SUMENEP - Babinsa Koramil Lenteng Serda Nur Krianto membantu langsung proses panen kacang hijau yang dilakukan oleh Kelompok Tani di persawahan Desa Poreh, Kec. Lenteng, Kab. Sumenep. Jum'at (12/04/2024).
Dalam proses panen itu, Babinsa Serda Nur Krianto sekaligus menjalin komsos dengan Ketua Kelompok Tani Desa Poreh dan para petani lainnya.
Baca juga:
TNI Lumpuhkan Anggota KSTP Yahukimo
|
Seperti yang kita ketahui, kacang hijau merupakan salah satu komoditas hasil pertanian yang cukup berkompeten dan banyak diminati oleh para konsumen. Selain kandungan proteinnya yang terbilang cukup tinggi dan berserat, kacang hijau juga dapat menjadi bahan pokok alternatif pengganti nasi bagi kalangan yang sedang diet.
Pak Sukeri mengatakan, tanaman kacang hijau yang siap panen ialah bentuk polong-polongannya mulai mengering dan agak pecah. Kali ini dengan dibantu Pak Babinsa dan para anggota Kelompok Tani lainnya agar proses panennya bisa lebih cepat.
Memberikan bantuan tenaga secara langsung dalam panen, menjadi pilihan Serda Nur Krianto untuk mendukung kesuksesan petani kacang hijau binaannya. Ia mengatakan bahwa kacang hijau merupakan tanaman yang dapat bertahan di lahan yang kering namun membutuhkan waktu antara 60 hingga 90 hari untuk sekali panen.
“Para petani kacang hijau harus rajin melakukan pemeliharaan tanaman, dengan menjaga lahan tanam yang bebas dari rumput liar dan hama yang dapat merusak tanaman, supaya hasil panen bisa maksimal, ” terangnya.
Babinsa Serda Nur Krianto mengaku, ia membantu proses panen kacang hijau secara langsung agar para petani lebih semangat lagi dalam menekuni budidaya kacang hijau. Menurutnya, budidaya kacang hijau harus dikembangkan mengingat peranannya yang cukup penting yakni sebagai salah satu bahan pokok, bahan dasar olahan makanan maupun minuman sehingga stoknya harus selalu stabil.
“Harapan saya, para petani tetap mempertahankan dan memaksimalkan budidaya kacang hijau di sawahnya. Apabila memungkinkan, setahun dapat dilakukan hingga 3 kali panen demi ketahanan bahan pangan di wilayah.” tutup Serda Nur Krianto.