Babinsa Bantu Petani Jemur Padi Hingga Jadi Gabah Kering Giling

SUMENEP - Petani di Desa Beragung, Kecamatan Guluk Guluk membutuhkan lebih banyak lantai untuk mengeringkan atau menjemur padi, agar dapat menjaga kualitas masa simpan padi.

Kegiatan ini dilakukan agar kadar air mengurang pasca panen padi di musim penghujan.

Baca juga: Panglima TNI: Lapas Militer Jauh Lebih Angker dan Intoleran dari Lapas Umum

Babinsa Koramil 0827/07 Guluk Guluk Koptu Siswoyo yang berada di lokasi turut membantu warga binaannya menjemur padi.

Ia mengatakan proses penjemuran padi untuk mengurangi kandungan air agar mencapai standar.

Baca juga: Tingkatkan Kemampuan Prajurit, Prajurit Kodim 1710/Mimika Gelar Latihan Menembak Senjata Ringan

"Proses pengeringan ini dilakukan hingga padi atau gabah memiliki kadar 13 – 14 persen dimana ini merupakan kadar ideal yang sesuai bila padi akan disimpan atau digiling, " ujarnya. Minggu (7/4/2024).

Ia menyebut jika proses penjemuran padi kurang sempurna menyebabkan kandungan air pada padi tidak mencapai standar.

Baca juga: Panglima TNI - Kabakamla Sinergi, Wujudkan Instruksi Presiden Coast Guard Indonesia

Kondisi tersebut, kata dia, mengakibatkan padi atau beras ketika disimpan tidak bisa bertahan lama.

"Penjemuran di musim penghujan saat ini membutuhkan proses yang cukup lama, jika tidak hasilnya nanti beras jadi cepat berbau dan muncul kutu, jadi solusinya kita harus menjemur saat matahari terik dan bisa membutuhkan waktu hingga satu minggu, " pungkas Koptu Siswoyo. (*) 

Baca juga: Jelang KTT AIS, Panglima TNI Siapkan Rencana Pengamanan Terpadu